Bertemu dengan Alien

Bertemu dengan Alien

    Di suatu laboratorium ada anak yang ingin sekali membuat roket untuk menuju angkasa. Pertama sebelum ia pergi dia mengajak temannya untuk membantunya membuat roket dan menemaninya ke luar angkasa. Setelah membuat roket mereka mencobanya terlebih dahulu. Dan setelah itu mereka Pergi. Sesampainya di angkasa mereka bertemu alien berwajah hijau dan memakai helm. Kami menegur mereka, sang alien ketakutan dan pergi. Kami heran mengapa alien pergi. Kami melihat seluruh planet dan melihat batu batu kecil yang melayang. Setelah puas bermain kami masuk ke dalam roket kembali dan melihat alien yang ketakutan tadi sedang bersembunyi, ketika alien itu melihat kami ia kembali ketakutan dan berlari kembali tetapi alien tersebut tidak tau dimana pintu untuk keluar.. Aku memberitahu letak pintunya dan ia segera lagi sambil ketakutan. Kami kembali ke bumi dan masuk ke laboratorium lagi karena kami merasa terlalu capek hingga kami pun tertidur. 

    Paginya, kami mencari tahu tentang alien di Google atau internet.. kami terus membrowsing kami menemukan gambar alien. Awalnya ingin alien yang lucu saja.

    Setelah kami puas mencari yang lucu dan tertawa kini kami mencari gambar alien yang sesungunhnya. Setelah melihatnya muka kami  menjadi merah, rasanya kepala ini berdenyut. Tidak heran kami melihatnya  hanya saja saat melihat alien kemarin kami tidak melihat muka mereka dengan  jelas karena, muka mereka tertutup helm. Karena semakin penasaran kami terus mencari dan mencari.

    Kami ingat bahwa di bioskop kalau ada film alien. Kami langsung mencari di YouTube karena film itu sudah lama sekali. Awalnya, ingin menonton tapi bagiku melihat alien lebih asli itu lebih nyata daripada di film. 

    Sesudah menonton, ternyata foto yang kami browsing dari Google itu adalah foto yang sama seperti peran alien yang berada dalam film alien. Tiba tiba mama memanggil kami untuk makan. Saat di meja makan aku bertanya soal alien kepada mama, mama bilang alien itu tidak ada. Kami cerita kepada mama tentang pergi ke roket, menuju angkasa. Mama bilang mungkin kami hanya mimpi. Kami menegaskan bahwa kami tidak bermimpi “Tidak ma kami tidak bermimpi”. Mama bilang “kalian hanya bermimpi saat kalian tidur mama mengecek kamar kalian, kalian sedang tidur”.. Hmmm mungkin saja *gumamku*. “Ya sudah ma kami kembali ke kamar”. “Baiklah”.

    Sesampainya di kamar kami merebahkan diri di kasur. “Percaya dunia hayalan itu” “Mitos kak” adikku menyaut. Semenjak hari itu kami berhenti mencari tau  tentang alien.